Kamis, 15 Desember 2011 - , 0 komentar

Aku, Harta Karun yang Terbuang…



Kalian membuangku. Menganggapku sama sekali tiada guna, dan hanya mampu memenuhi dunia kalian dengan bauku yang menyengat juga penampilanku yang sudah tak rupawan. Aku selalu saja menjadi masalah di mana pun aku berada dalam belahan dunia kecil kalian, para manusia. Kau bilang, akulah penyebab dari bencana banjir yang terjadi. Kau pun berkata, akulah sebab utama dari air sungai yang tak lagi mengalir jernih, tetapi keruh dan berwarna kehijauan penuh eceng gondok yang membuat orang ingin menumpahkan seluruh isi perutnya begitu melihat aliran ini. Kau…--kalian semua—selalu menyalahkan diriku ini. Apakah kalian tidak memiliki sepotong kaca yang kecil sekali pun? Bahwa sejujurnya, kalianlah yang menyebabkan semua ini terjadi, bukan aku, bukan pula temanku yang kini berenang-renang mengambang tak jelas rimbanya.

Kalian selalu seperti itu. Menganggap semua hal di sekitar kalian yang tak lagi penting sebagai sesuatu yang tak berguna dan layak disisihkan dari dunia pribadi kalian. Bukan hanya kepadaku, yang adalah benda mati dan sudah cukup berumur, tetapi juga kepada sesama manusia. Meneror mereka dengan cercaan tiada henti, memukul, membentak, menendang, meludahi, dan sederet hal buruk lainnya yang tak bisa disebutkan satu per satu. Ah… sudahlah, mungkin di dunia sekarang hati tak lagi penting keberadaannya.

Kalian tahu, kalian sudah melupakan satu hal. Seburuk apa pun rupa makhluk juga benda di dunia kalian, masing-masing dari semua itu memiliki nilainya tersendiri. Kalian nggak percaya sama aku? Bahwa sampah sepertiku ini—yang bagi kalian tiada bernilai, dan tak bisa memberikan hal-hal indah bagi kalian—ternyata bisa menjadi harta karun dari kapal karam yang tersisa seperti di dongeng-dongeng sepanjang masa. Tentu saja aku bisa menjadi harta karun itu meski telah kalian buang. Kenapa tidak? Everything is possible cause nothing is impossible, right?

Sahabatku, Chrysler Imperial Crown 1966 yang kalian temui di film layar lebar The Green Hornet (2011) adalah bukti untuk kalian semua. Percaya atau tidak, untuk menampilkan ke-29 buah mobil Chrysler Imperial Crown tahun produksi 1964-1966 pihak pembuat film mengambil mobil-mobil itu dari tempat PEMBUANGAN mobil bekas di Amrik sampai Kanada. Yang artinya, mobil-mobil tersebut adalah “sampah” yang disulap menjadi harta karun. Nyatanya, sekarang kepopuleran mobil itu nggak kalah dengan kepopuleran aktor dan aktris Hollywood. Bahkan, sahabatku ini punya nama yang keren, The Black Beauty. Pun diingat sebagai salah satu jajaran mobil keren: mobil tempur klasik lengkap dengan berbagai senjata seperti senapan mesin, rudal, dan penyembur api. Wuahh…. mobil idaman yang bisa dijadikan inspirasi permohonan untuk diajukan kepada Santa Claus malam natal nanti, nih! He he he…

Sekeping kisah sahabatku ini bukan hanya sekadar dongeng anak-anak, tapi ini adalah nyata adanya. Dia… Chrysler Imperial Crown 1966, mobil yang “terlupakan” dan kini menjadi harta karun. Dia… adalah sampah harta karun. Dia… tertinggal, terlupakan, tersisihkan, dan berakhir pada sebuah nilai yang tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

Backstreet Boys - As Long As You Love Me